• Memeriksa...
  • Ternyata, Istana Kepresidenan Ada yang Menyimpan Unsur Mistis! (Part II)

        Ternyata, Istana Kepresidenan Ada yang Menyimpan Unsur Mistis! (Part II)

        ISTANA KEPRESIDENAN CIPANAS

        After Istana Bogor, next kita masih di Provinsi Jawa Barat karena masih ada satu lagi Istana Kepresidenan di sini. Yaitu Istana Cipanas!

        Sama kaya Istana Bogor, Istana Cipanas juga menjadi lokasi peristirahatan atau persinggahan, jika dulu Pemeritah Belanda hendak melakukan perjalanan dari Jakarta ke Bandung maupun sebaliknya.

        Namun sebelum dijadikan tempat peristirahatan dan persinggahan oleh Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron van Imhoff, Istana yang mulai dibangun pada tahun 1740 ini merupakan kediaman pribadi seorang warga Belanda yang konon adalah seorang tuan tanah.

        Istana ini merupakan sebuah kompleks, di mana di dalamnya terdapat beberapa bangunan terpisah, atau yang biasa disebut dengan paviliun.

        Kurang lebih ada tiga paviliun yang pembangunannya dilakukan secara bertahap sejak tahun 1916. Setelah Indonesia merdeka, Presiden Soekarno menambah satu bangunan baru yang dikenal dengan nama Gedung Bentol.

        Disebut begitu karena di tembok bagian luar bangunan tersebut terdapat motif kasar yang menonjol. Kalau dilihat-lihat bentuknya kaya bentol. Dulunya, Gedung Bentol menjadi tempat yang sifatnya sangat pribadi bagi Presiden Soekarno.

        Melansir dari berbagai situs berita nasional, dulu Presiden Soekarno sering menggunakan Gedung Bentol untuk “me time”. Mulai dari meditasi sampai mencari inspirasi. Tapi uniknya, hingga Presiden Indonesia berganti beberapa kali, enggak pernah ada satupun presiden yang melakukan kegiatan di Gedung Bentol ini.

        Melansir dari detik.com, seorang penjaga istana bernama Kusnadi mengatakan bahwa sejauh ini hanya Presiden Soekarno yang menggunakan ruangan tersebut, terutama untuk meditasi.

        Oh iya, ada satu hal yang harus kamu tahu tentang Istana Cipanas ini. Jadi menurut beberapa sumber, meskipun istana ini berada di ketinggian 1.100 kaki dari bibir laut, tetapi suhu di dalam ruangan sangat hangat.

        Ternyata, suhu hangat tersebut muncul karena ada hubungannya dengan nama Cipanas itu sendiri. Dalam bahasa Sunda, Cipanas artinya adalah air panas. Kebetulan, di wilayah ini terdapat sumber air panas yang mengandung belerang.

        Sumber air panas ini terletak di dalam kompleks Istana Cipanas. Jadi nggak heran ya, meskipun kawasan Puncak dikenal dingin tetapi suhu di ruangan Istana Cipanas selalu hangat.

        Pantas dulu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono senang sekali mengajak keluarganya untuk berlibur ke sini.

        ISTANA KEPRESIDENAN YOGYAKARTA

        Beralih ke Provinsi Jawa Tengah, tepatnya di Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sana ada juga Istana Kepresidenan yang biasa disebut dengan Gedung Agung atau Gedung Negara. Istana yang dibangun pada tahun 1824 ini dulunya merupakan tempat tinggal seorang resident ke-18 Belanda di Yogyakarta (sekarang setara dengan Bupati) bernama Anthonie Hendrik Smissaert. Istana Yogyakarta juga turut menjadi saksi bisu sejarah Indonesia. Terutama ketika ibukota Indonesia dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta saat periode Agresi Militer Belanda II. Saat itu, istana ini menjadi pusat pemerintahan sekaligus kediaman Presiden Soekarno.

        ISTANA KEPRESIDENAN TAMPAK SIRING BALI

        Foto

        Terakhir kita lanjut ke Istana Tampak Siring yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali. Istana ini dibangun pada tahun 1957 hingga 1960.

        Berbeda dengan Istana Kepresidenan yang lain, istana ini dibangun setelah Indonesia merdeka.

        Istana ini awalnya dibangun karena Presiden Soekarno ingin memiliki tempat peristirahatan baginya dan keluarga, serta punya tempat lain untuk menjamu para tamu-tamu negara. Selain menjadi tempat beristirahat, Istana Tampak Siring juga sering menjadi tempat Presiden Soekarno dalam mencari inspirasi sampai menulis pidato untuk momen-momen penting kenegaraan.

        (Foto: xxx)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...