• Memeriksa...
  • Kemarin Ditunggu, Sekarang Van Gogh Alive Jakarta Dibilang “Nggak Banget!”

        Kemarin Ditunggu, Sekarang Van Gogh Alive Jakarta Dibilang “Nggak Banget!”

        Siapa yang sudah ke sana? Gimana? Benar zonk?

        Sejak bulan Mei, Van Gogh Alive in Jakarta sudah ditunggu-tunggu sama masyarakat yang haus konten.

        Saking ditunggunya, pihak penyelenggara bahkan sampai menjual tiket Super Early Bird buat mereka yang mau datang.

        Sayangnya, setelah ditunggu-tunggu, excitement orang-orang mendadak drop karena ekspektasi mereka nggak sesuai sama realita yang terjadi.

        Contohnya nih, salah satu ENtizen yang hadir ke sana yakni Lisa, membeberkan banyak hal yang bikin dia kecewa banget sama pameran ini.

        “Exhibition-nya benar-benar jauh dari ekspektasi. Mungkin karena aku sudah terhipnotis dengan exhibition Van Gough Alive di negara-negara lain yang grande banget eksekusinya,” katanya.

        Lebih lanjut Lisa mengungkapkan, salah satu yang bikin ia kecewa adalah kalau Van Gough Alive di luar negeri itu semua LED-nya infinity screen alias nggak terpisah antara satu dengan yang lain.

        Tapi, kalau di Jakarta layarnya terpisah-pisah. Sehingga experience yang ia dapat saat datang benar-benar minim. Ada banyak banget lukisan digital yang terpotong.

        “Memang sih kalau di luar negeri harga tiketnya tuh lebih mahal. Kaya di Singapura sekitar IDR 400 ribu, terus kalau di Bangkok sekitar IDR 700 ribu. Jadi ya sebetulnya salahku juga sih punya ekspektasi yang Terlalu tinggi ha ha ha mengingat harga tiketnya terbilang lebih murah.”

        Selain itu, Lisa juga kecewa dengan peraturan-peraturan yang tidak sesuai alias tidak terlaksana dengan baik.

        Contohnya, antrean yang mengular, jam masuk tidak diatur seperti saat reservasi tiket, sampai saat di dalampun tidak ada batas waktunya alhasil menumpuk.

        “Intinya kecewa sih,” tutupnya.

        Sementara itu pameran Van Gogh Alive in Jakarta ini adalah rangkaian acara internasional yakni Van Gogh Alive Experience yang diprakarsai oleh Grande Experiences.

        Grande Experiences sendiri memutuskan untuk menggelar pameran ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan seni sekaligus melestarikan karya-karya ternama Van Gogh sebagai pelukis ternama dunia.

        Selain Jakarta, Singapura dan Bangkok, pameran ini juga digelar di kota-kota lainnya.

        Seperti London, Berlin, Madrid, Denver, Roma, Sydney, Salzburg, Brighton, Beijing, Shanghai dan masih banyak lagi.

        (Foto: mymodernmet.com)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...