• Memeriksa...
  • Ada Gila-gilanya, 28 Bar di Yunani Ditutup Karena Jual Bir Sisa

        Ada Gila-gilanya, 28 Bar di Yunani Ditutup Karena Jual Bir Sisa

        Jujur enek banget ngebayanginnya!

        ENtizen, lo pernah lihat video yang memperlihatkan masyarakat India jual makanan enggak? Itu tuh yang jualannya jorok banget?

        Padahal cuma nonton videonya. Tapi selera makan bisa hilang. Tapi ya kalau dipikir-pikir, makanan-makanan itu kan makanan baru.

        Kebayang enggak kalau makanan atau minuman sisa? Tapi ini terjadi ENtizen. Real!

        Jadi, ini kejadiannya di Yunani ENtizen. Permasalahan ini tercium petugas setelah ada tourist yang diduga meninggal dunia beberapa hari setelah minum minuman oplosan.

        Minuman itu, ia beli dari sebuah bar terkenal yang ada di Desa Kavos, Pulau Corfo, Yunani. Petugaspun memeriksa bar tersebut.

        Kaget, ternyata bukan cuma minum oplosan yang ditemukan di bar tersebut. Tapi juga bir sisa!

        Bir sisa di sini artinya betulan bir sisa ya geng. Jadi kalau ada pelanggan beli bir, terus enggak habis diminum, nah sisa-sisa bir itu digabung terus dijual lagi.

        Ih jorok banget enggak tuh?! Alasan kenapa bar-bar ini menjual bir sisa, ternyata bukan karena sekte jorok guys.

        Tapi karena urusan bisnis. Ya lo bayangin nih. Misalnya kalau bar normal sehari bisa jual sepuluh gelas bir. Satu gelas bir let say dijual IDR 50 ribu.

        Berarti IDR 50 ribu dikali sepuluh gelas totalnya IDR 500rb. Dari IDR 500 ribu ini, kita kurangin modal birnya itu sendiri misalnya IDR 250 ribu.

        Artinya, keuntungan bar dalam sehari adalah IDR 250 ribu. Sampai di sini paham kan?

        (BACA JUGA: Aneh Banget! Wisatawan Ini Panjat Air Mancur di Italia Buat Isi Minum)

        poojitha-prasad-1F1p3kwPqjc-unsplash.jpg

        (Foto: unsplash.com/poojitha prasad)

        Karena keuntungannya kecil, maka beberapa pendiri bar bersikap nakal dengan berusaha mengambil keuntungan tapi pengeluarannya nol money.

        Makanya waktu rumor ini terungkap ke publik, yang memeriksa setiap bar di Yunani adalah The Greek Tax Independent Public Revenue Authority, AADE.

        Bukan dinas kesehatan. Meskipun ujungnya, pemeriksaan ini untuk memastikan bahwa bar yang diperiksa aman dan menyajikan menu yang berkualitas baik. Bukan bir sisa atau oplosan.

        Selama pemeriksaan yang dilakukan pada 30 Agustus sampai 1 September 2023 ini, sudah ada 28 bar yang ditutup dan didenda oleh otoritas pajak Yunani.

        Melansir dari situs independent.co.uk, para bartender menyimpan bir sisa ke dalam tabung, dikumpulin, sebelum akhirnya dijua lagi. 

        Dalam penyelidikan ini, petugas menemukan ada sekitar 40,500 kuitansi yang belum diterbitkan dan 1,200 kuitansi belum diserahkan (dilaporkan).

        Menjual bir sisa masuk ke dalam ranah penipuan. Konon, bisa merugikan negara hingga EUR 265.670 atau sekitar IDR 4,4 miliar.

        Kasus kematian tourist akibat minum minuman oplosan juga bukan yang satu-satunya di Kavos.

        Karena di akhir bulan Agustus kemarin ada juga seorang polisi muda asal Inggris yang menderita cedera di bagian kepala.

        Saat diperiksa, petugas kesehatan mencium ada aroma alkohol di mulutnya. Tapi baunya beda, enggak kaya minuman alkohol biasa.

        Hasil pemeriksaan medisnya juga menunjukkan bahwa alkohol yang ia minum kemungkinan sudah dicampur dengan zat lain.

        (Foto: unsplash.com/kazuend)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...