Mengenal Gangguan Rosacea yang Bikin Muka Kamu Merah Kaya Kepiting Rebus

Cari tahu juga cara mengatasinya dalam artikel berikut ini.

Pernahkah kamu mendengar tentang gangguan rosacea?

Rosacea adalah sebuah gangguan kulit terutama di bagian wajah, yang ditandai dengan munculnya bintik seperti jerawat serta perubahan warna kulit menjadi kemerahan seperti infeksi.

Pada beberapa kasus ada juga yang kulit wajahnya menebal serta pembuluh darahnya jadi terlihat dan membengkak.

Gangguan rosacea biasanya menyerang perempuan berusia paruh baya dengan warna kulit terang (fair skin).

Sayangnya, penyebab gangguan ini belum diketahui pastinya. Namun faktor genetik dan lingkungan diduga adalah penyebab kuatnya.

(Foto: self.com)

Selain itu, beberapa hal ini disebut-sebut menjadi pemicu munculnya rosacea di wajah seseorang:

• Makanan dan minuman (panas, pedas, beralkohol, kafein, atau makanan dan minuman yang mengadung cinnamaldehyde seperti tomat, cokelat, kayu manis, dan lain sebagainya).

• Produk skincare atau make up yang tidak cocok di kulit

• Gigitan binatang seperti tungau

• Alergi terhadap sinar matahari, angin, atau udara

• Olahraga yang terlalu ekstrem

• Stres

CARA MENGATASINYA

Sayangnya, gangguan ini konon tidak bisa disembuhkan. Namun bisa dihilangkan dengan menghindari hal-hal yang kemungkinan menjadi pemicu kemunculannya:

• Pakai produk perawatan wajah yang dibuat khusus untuk kulit sensitif.

• Hindari paparan Matahari, angin dan udara secara langsung. Misalnya dengan pakai sunscreen dengan jumlah SPF di atas 30, payung, topi, kacamata, syal dan lain sebagainya.

• Jangan konsumsi makanan dan minuman yang kira-kira bisa memicu munculnya rosacea.

• Kelola stres dengan baik, misalnya dengan berolahraga atau melakukan hal yang bisa menenangkan pikiran kamu.

Namun kalau cara-cara ini sudah dilakukan tapi gangguan rosacea tidak juga reda, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter kulit guna penanganan lebih lanjut.

Terutama jika di area rosacea kamu sudah menyebar ke area hidung dan mata, plus kebengkakannya permanen alias tidak kunjung kempis.

(Foto: healthline.com)