• Memeriksa...
  • Jangan Disepelein, Penulis Trinity Cerita Temannya Meninggal Karena Sakit Gigi

        Jangan Disepelein, Penulis Trinity Cerita Temannya Meninggal Karena Sakit Gigi

        We have to spread the news to help everyone that we love.

        Kemarin, penulis buku favorit InEnOut yakni Trinity, secara mengejutkan mengunggah sebuah video di Instagram pribadinya, yang menyebut kalau teman baiknya baru saja meninggal dunia karena sakit gigi.

        Tepatnya gigi bolong. Menurut Trinity, temannya ini punya tubuh yang sangat sehat. Sampai suatu hari temannya ini sakit gigi karena gigi grahamnya bolong.

        Namun, karena temannya ini takut ke dokter gigi, maka gigi bolongnya itu dibiarin. Setiap sakit, temannya ini hanya minum painkiller atau kumur-kumur cairan antiseptik.

        Tapi lama-lama gigi bolongnya ini bikin pipinya bengkak. By the time, bengkaknya ini menjalar sampai ke leher. Awalnya ia pikir bengkak leher ini akibat gondongan.

        Sudah berobat ke dokter, sudah minum obat, tapi bengkaknya enggak mengempis. Mengerikannya, bengkak itu semakin besar sampai bernanah ENtizen.

        Karena enggak kuat, ia akhirnya memutuskan untuk pergi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

        Menurut Trinity, pas sampai di rumah sakit temannya ini masih bisa untuk mengisi formulir pendaftaran dan BPJS. Tapi enggak lama temannya ini tidak sadarkan diri sampai harus masuk ICU.

        Saat itu, dokter mendiagnosa teman Trinity terkena penyakit Descending Necrotizing Mediastinitis (DNM).

        Melansir dari situs National Library of Medicine, DNM adalah penyakit septik akut serius, yang terjadi karena adanya komplikasi infeksi pada area orofaringeal.

        Gangguan ini disebut menyebabkan kematian yang cukup tinggi persentasenya. Yakni sekitar 40 persen.

        (BACA JUGA: Do's and Don'ts Chiropractic. Berani Coba?)

        Kalau dari pemahaman Trinity, bengkak akibat gigi bolong temannya itu disebabkan oleh berkembangnya bakteri di dalam mulut yang akhirnya bikin infeksi.

        Bakteri ini membuat daging di beberapa bagian tubuh temannya (dari leher sampai ke dada) itu membusuk.

        Jadi tindakan yang dilakukan oleh dokter kepada temannya itu adalah mengambil daging-daging di area tersebut untuk dibuang, hingga membuat tubuh temannya ini bolong dan terlihat organ dalamnya.

        Karena kondisinya sudah sangat parah, teman Trinity ini juga tetap tidak sadarkan diri meskipun sudah beberapa hari dirawat di ICU. Bahkan tekanan darahnya sampai ada di angka 59 per 20. 

        Nahasnya, setelah hari ke-28 di ICU teman Trinity yang dirahasiakan namanya ini meninggal dunia. 

        Moral of the story kenapa Trinity membagikan cerita ini adalah karena ia enggak mau di luar sana ada orang yang bernasib sama seperti temannya.

        “Jangan sepelekan sakit gigi. Kalau ada yang bolong-bolong langsung cek ke dokter gigi. Karena ternyata gigi bolong bukan cuma bikin saraf kita terganggu tapi bisa kena DNM,” kata Trinity di akhir videonya.

        Ia juga menganjurkan untuk rutin mengecek kesehatan gigi ke dokter setiap enam bulan sekali. 

        “Jangan nunggu sakit dulu baru ke dokter. Rutinlah enam bulan sekali,” tambahnya.

        Sementara itu, unggahan Trinity ini banyak dikomentari oleh para followers-nya termasuk dokter gigi.

        Mereka semua setuju dengan apa yang disampaikan oleh Trinity, terutama soal kesadaran memeriksakan diri ke dokter gigi baik saat ada keluhan maupun tidak.

        We are very sorry for your loss Trinity. May he rest in peace.

        (Foto: instagram.com/trinitytraveler)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...