• Memeriksa...
  • Berapa Jarak yang Pas Buat Balikan Sama Mantan?

        Berapa Jarak yang Pas Buat Balikan Sama Mantan?

        Hitung dari hari waktu lo putus sama dia.

        Senyebelin-nyebelinnya mantan, tetap ada part yang bakal bikin lo kangen sama dia. Kadang-kadang sampai bikin kita lupa sama semua dosa-dosa yang dibuat sama mantan.

        Ending-nya, kalau diajakin balikan iya-iya. Tapi nanti kalau habit-nya terulang kesal lagi. Well, InEnOut bukannya melarang lo buat enggak balikan sama mantan ya ENtizen.

        Tapi, memang kalau mau balikan sama mantan tuh pertimbangannya harus lebih matang. Kalimat "Semua orang pasti berubah" memang betul. Tapi kayanya mengubah attitude atau habit enggak bisa dalam semalam deh.

        Kecuali dihipnotis (wkwkw).

        Karena itu, lo harus tahu nih satu rahasia soal kunci balikan sama mantan. Yaitu JANGAN LANGSUNG!

        Maksudnya kalau lo habis putus, terus enggak sampai seminggu sudah balikan lagi. Ya memang ada sih pasangan yang kalau putus karena emosi sesaat.

        Tapi that kind of emotion, pasti dipicu karena beberapa permasalahan yang sudah terjadi sebelumnya.

        Mungkin sudah menumpuk, terus emosi lo dan pasangan PECAH! Jadi, kalau mau balikan pastiin kasih jarak dulu dari lo putus.

        (BACA JUGA: Keseringan Fexting dalam Relationship, Healthy or Not?)

        wife-husband-having-fight.jpg

        Menurut seorang psikiater, psikoanalis dan juga penulis buku berjudul 'Irrelationship' bernama Grant Benner, mengatakan pada situs Elite Daily bahwa lo perlu kasih waktu buat diri lo dan mantan lo buat sama-sama menyadari kesalahan masing-masing sebelum akhirnya kembali menghubungi satu sama lain.

        "Setelah putus, seseorang butuh waktu untuk beradaptasi dengan perasaannya. Termasuk memikirkan apakah keputusannya untuk putus dengan sang mantan adalah tepat. Nah periode ini bisa jadi berbeda setiap orang," kata Benner.

        Kata Benner, jarak minimal bagi seseorang kalau mau menghubungi mantannya lagi adalah dua bulan. Meskipun kalau kata Benner, kondisi pikiran dan emosi seseorang jauh lebih penting dibanding jangka waktu tertentu.

        "Tapi normalnya seseorang butuh beberapa bulan buat tahu sebetulnya apa yang hatinya inginkan. Apalagi setelah putus. Karena dengan siapapun mereka menjalin hubungan dan apapun statusnya, berpisah akan selalu jadi hal yang rumit dan berat.

        Rasa trauma akan hubungan sebelumnya bahkan seringkali menghantui seseorang. Bayangin kalau seseorang mau balikan sama mantannya. Jelas-jelas sang mantan adalah orang yang pernah menyakitinya. Masa iya semudah itu buat menjalin hubungan lagi sama orang itu?" tutup Benner.

        (Foto: freepik.com/freepik)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...