• Memeriksa...
  • 5 Alasan Kenapa Seseorang Masih Bertahan Meskipun Pasangannya Selingkuh

        5 Alasan Kenapa Seseorang Masih Bertahan Meskipun Pasangannya Selingkuh

        Itu hati apa pohon? Kok bercabang?

        Bodoh. Mungkin adalah kata pertama yang muncul di kepala kamu saat membaca judul artikel di atas. Yap, siapapun yang masih bertahan dengan pasangannya yang selingkuh, sudah pasti ada yang aneh dengan hati dan logikanya.

        Karena orang kaya gitu nggak pantas buat dipertahankan. Kata sebagian orang. Tapi nyatanya, ada sebagian orang lainnya yang nggak bisa begitu saja meninggalkan pasangannya meskipun pasangannya telah berselingkuh.

        Kira-kira kenapa ya? Ini lima alasan di antaranya!

        MASIH CINTA

        Alasan pertama kenapa seseorang bertahan dalam sebuah hubungan meskipun pasangannya selingkuh adalah karena mereka masih cinta.

        Beberapa orang memang ada yang suka berpikir jauh ketika menjalin hubungan. Jadi momen berakhirnya hubungan sama sekali nggak ada di dalam pikirannya.

        Karena itu, ketika sesuatu terjadi mereka berusaha untuk memaafkan dan tidak mau berpisah dengan alasan masih cinta. Nggak bisa hidup tanpa pasangannya ceunah.

        TERLALU POLOS

        Selain masih cinta, sikap terlalu polos juga bisa menjadi faktor lain kenapa seseorang memilih bertahan meskipun pasangannya selingkuh.

        Kalau kata narasumber yang dirahasiakan oleh huffingtonpost.com, ia saat itu masih muda. Jadi masih nggak tahu kalau kepercayaan dalam sebuah hubungan itu penting!

        "Saat itu saya masih muda. Jadi saya mudah tertipu dengan perasaan saya sendiri. Saya tidak menyadari bahwa hubungan sama sekali nggak ada artinya kalau nggak ada kepercayaan. Saya selalu berpikir ia pergi sampai malam karena main bersama teman-temannya. Sampai satu titik saya yakin bahwa ia sering pulang larut karena bersama dengan perempuan lain."

        glad-male-cheater-sends-text-message-lover-while-embraces-wife-has-secret-chat-girlfriends-back-holds-modern-cell-phone-hand.jpg 

        (Foto: freepik.com/wayhomestudio)

        KONDISIONAL

        Alasan kenapa seseorang tidak bisa berpisah dari pasangannya yang telah berselingkuh adalah karena mereka punya anak. Ya, permasalahan anak di dalam hubungan memang sering jadi momok.

        Seringkali bahkan jadi toxic positivity alias bertahan dan berusaha baik-baik saja demi anak. Belum lagi posisi perempuan yang seringkali dirugikan dalam hal ini.

        Misalnya mereka tidak punya pekerjaan dan tempat tinggal. Pasti jadi berpikir dua kali untuk berpisah.

        Jadi meskipun sakit karena diselingkuhi, mereka tetap memilih bertahan karena sesungguhnya nggak punya pilihan lain. Hmm...

        "DIA PASTI BERUBAH..."

        Oke, hal ini adalah ungkapan yang paling lumrah. Ya betul, setiap orang pasti bisa berubah. Tapi konteksnya apa dulu nih?

        Kalau urusan selingkuh sih kayanya enggak ya. Karena itu bukan kebiasaan, tapi keputusan. InEnOut kasih tahu ya ENtizen. Selingkuh itu bukan kebiasaan. Tapi keputusan. Jadi nggak ada urusannya sama "dia pasti bisa berubah".

        Karena dasarnya adalah niat. Jadi buang jauh-jauh deh pikiran yang satu ini.

        "AKU BISA MEMPERBAIKI SEMUANYA"

        ENtizen, nggak semua orang terlahir untuk jadi pahlawan super. Perselingkuhan itu ide siapa? Keputusan siapa? Kenapa kamu merasa bisa memperbaiki semuanya ya? Sedangkan pasangan kamu justru bertindak semaunya.

        Intinya sih, mencintai dan menyayangi pasangan kita adalah hal yang benar. Ya, kita wajib melakukan itu. Tapi tidak semua hal yang terjadi dalam hubungan harus kamu toleransi.

        Kamu harus bisa menunjukkan sikap bahwa untuk hal-hal berbau ketidaksetiaan, seharusnya tidak ada toleransi di sana. Ibarat rambut, rambut yang bercabang adalah ciri-ciri jenis rambut rusak yang cara memperbaikinya, harus dari dalam dan luar.

        (Foto: freepik.com/drazen zigig)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...