Ketawa Jangan? Pangeran Harry Katanya Kangen Sama Kehidupan Lamanya!

Yak HA HA HA... Sowwy!

Penyesalan memang selalu datang belakangan ya ENtizen. Soalnya kalau duluan namanya proposal.

But ya, dari setiap risiko yang kita ambil (besar atau kecil) pasti akan selalu ada risikonya. Contohnya kaya Pangeran Harry nih. Well, he is definitely a prince but England don't need a prince just by the blood.

Jadi kita panggil dia Harry saja ya. Baru-baru ini ada kabar yang menyebutkan kalau Harry disebut kangen sama kehidupan lamanya di Inggris.

Memang enggak spesifik nyebut keluarganya sih, tapi cenderung ke social life-nya. Alias teman-temannya.

Hal ini diungkapkan oleh pakar industri hiburan bernama Mark Boardman. Kepada OK! Magazine, Boardman bilang katanya semenjak pindah dari Inggris, Harry dan istrinya yakni Meghan Markle punya beberapa cara pandang yang beda.

Well, it's normal we guess. Cuma masalahnya, perbedaan cara pandang ini kadang bikin Markle esmoni alias emosi.

"Semenjak pindah ke Amerika Serikat kehidupan sosial Harry berubah banget. Ia tinggal berjauhan dari sahabat dan teman-teman yang semuanya tinggal di Inggris," katanya.

Apalagi Harry juga merasa asing kalau pulang ke London. Seperti yang kita tahu, semenjak ia mundur dari jabatannya sebagai The Royal Family, semua fasilitas yang sebelumnya ada secara resmi dicabut.

Jadi kalau dia mudik, Harry jadi kaya tourist. Menginap di hotel karena enggak punya rumah. Bayangin sendiri deh.

Gimana tuh rasanya pulang kampung tapi enggak bisa tinggal di rumah orangtua atau menginap di rumah kakaknya? Bukan karena enggak ada kamar kaya di rumah nenek kita.

Tapi karena dia enggak boleh lagi menginjakkan kaki di sana. Miris! Jadilah dia makin kesepian. Di Inggris kaya orang asing, di Amerika Serikat lebih asing lagi.

(BACA JUGA: Keren! Lady Louise Windsor Beli Mobil Second dari Hasil Bekerja di Taman)

(Foto: hellomagazine.com)

But the highlight of this problem adalah Markle disebut pundung sama kondisi Harry yang kaya gini.

Karena ia pengen Harry move on. Tapi enggak bisa disalahin juga sih. Secara dia hidup dan tinggal di Inggris selama puluhan tahun.

Sedangkan menikah sama Markle dan officially pindah ke Amerika Serikat baru berapa tahun. Ya wajar kalau masih suka teringat sama kehidupan lamanya.

"Markle sangat mencintai Harry. Ia beberapa kali mengingatkan bahwa keputusan untuk pergi dari Inggris dan pindah ke Amerika Serikat adalah keputusan bersama.

Pun sebelum memutuskan mereka juga sudah mempertimbangkan segalanya dengan sangat matang.

Ditambah dulu Harry dicap sebagai anggota Kerajaan Inggris yang 'nakal'. Jadi Markle merasa Harry harus berubah. Ia harus melepas image itu."

Mungkin ini juga ya alasan kenapa Markle kemudian membatasi interaksi antara Harry dengan teman-temannya di Inggris.

"Sebetulnya Harry itu jiwanya masih muda. Intinya semua orang yang ada di Hollywood adalah temannya, tapi teman sejatinya ada di London," kata Boardman lagi.

Bahkan menurut Boardman, Harry pernah menyebut bahwa ia rela menjilat ludahnya sendiri agar bisa kembali ke Inggris dan kembali tinggal di Istana agar semua kerinduan akan masa lalunya terobati.

(Foto: people.com)