• Memeriksa...
  • Ada di Lokasi Saat John Lennon Ditembak, Penjaga Pintu Apartemen Ngaku Masih Trauma

        Ada di Lokasi Saat John Lennon Ditembak, Penjaga Pintu Apartemen Ngaku Masih Trauma

        John Lennon konon masih sempat lari ke dalam apartemen pasca tertembak.

        Kematian John Lennon di tanggal 8 Desember 1980 memang masih meninggalkan luka yang mendalam di hati banyak orang. Mulai dari keluarganya, penggemarnya, sampai orang-orang yang saat kejadian ada di lokasi.

        Salah satunya adalah Jay Hasting yang kala itu, bekerja sebagai penjaga pintu di apartemen Dakota, New York, yang merupakan tempat tinggal Lennon sekaligus tempat ia meninggal dunia.

        Seperti yang kita semua tahu, Lennon meninggal dunia karena dibunuh oleh Mark David Chapman dengan cara ditembak beberapa kali.

        Saat itu terjadi, Hasting dan rekannya yakni Jose adalah penjaga pintu yang kebetulan sedang bertugas.

        "Saya masih mengingat semuanya dengan baik. Seakan-akan semuanya baru terjadi kemarin. Malam itu, saya bertugas dengan rekan saya yakni Jose untuk menjaga pintu lobi. Jose adalah orang pertama yang bertemu Lennon setelah ia ditembak.

        Saya ingat betul Jose saat itu berteriak 'Tuan Lennon!!!' terus terdengar suara BOOM! BOOM! Kemudian pintu lobi tertutup dan saya bisa mendengar derap langkah cepat orang-orang masuk ke dalam lobi," katanya.

        (BACA JUGA: Kasus Pembunuhan John Lennon Bakal Dibuat Serial Dokumenter)

        Lebih lanjut Hasting bercerita. Setelah mendengar hal itu, ia langsung lari ke arah counter untuk menekan tombol keamanan rahasia yang dimiliki oleh pihak apartemen. Tombol keamanan ini berfungsi untuk membuka pintu jika ada sesuatu yang urgent terjadi.

        "Saat saya menekan tombol tersebut, pintu langsung terbuka dan saya melihat Lennon berlari ke dalam, di tambah di luar juga masih terdengar suara tembakan. Saya ingat ia berkata 'saya tertembak, saya tertembak!'

        Ia berlari melewati saya ke arah kantor belakang kemudian pingsan. Setelah itu Hasting, Jose dan beberapa orang yang kebetulan ada di situ dengan cepat memeriksa Lennon.

        "Kami semua yang ada di sana panik. Kami bahkan enggak bisa mengukur seberapa parah luka yang ia dapatkan. Saya ingat istri Lennon yakni Yoko berteriak minta dipanggilkan ambulans."

        Enggak lama setelah itu ambulans datang dan mengevakuasi Lennon. Tapi sayangnya, 10 menit setelah ia sampai di Rumah Sakit Roosevelt yang terdekat dari apartemennya, Lennon dinyatakan meninggal dunia dengan lima luka tembak di beberapa bagian tubuhnya.

        3000 (1).jpeg

        (Foto: apnews.com)

        (Foto: usatoday.com)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...