• Memeriksa...
  • The DUFF, Istilah Buat Orang yang Bikin Bestie-nya Bersinar

        The DUFF, Istilah Buat Orang yang Bikin Bestie-nya Bersinar

        Are you the DUFF???

        ENtizen, lo pernah dengar enggak istilah the DUFF? Intermezzo sedikit ya. Jadi dulu di tahun 2015 pernah ada sebuah film berjudul The DUFF.

        Film ini bercerita tentang tiga orang sahabat yakni Bianca, Casey dan Jess di mana ketiganya punya perbedaan fisik yang memengaruhi ketertarikan cowok kepada mereka.

        Tanpa sepengetahuan ketiganya, orang-orang di luar circle mereka ternyata memberikan julukan the DUFF kepada Bianca. DUFF sendiri singkatan dari Designated Ugly Fat Friend. Alias, julukan buat satu orang di dalam sebuah persahabatan, di mana orang ini punya penampilan yang enggak menarik.

        Tapi berkat dirinya, teman-temannya jadi bersinar. Intinya menurut orang-orang, Casey dan Jess butuh Bianca agar mereka pesona mereka stand out.

        Istilah the DUFF ini enggak cuma terjadi di film saja ENtizen. Tapi ada juga di dunia nyata. Meski begitu, ternyata menjadi seorang the DUFF enggak selamanya buruk.

        Melansir dari pyschologytoday.com, pada dasarnya seseorang itu punya keinginan dan dorongan untuk diterima oleh orang lain.

        Secara naluriah, orang akan melakukan segala hal agar diterima, baik oleh seseorang, kelompok, komunitas, atau kalangan masyarakat yang lebih besar. Termasuk misalnya, enggak apa-apa deh dia dianggap sebagai the DUFF, yang penting bisa punya teman yang populer.

        Meskipun ada juga orang-orang yang enggak sadar kalau dia itu adalah the DUFF. Kaya Bianca gitu deh. Pun Casey dan Jess sebetulnya tulus berteman dengan Bianca. Sama sekali enggak berpikir kalau Bianca adalah their DUFF.

        Tapi terlepas dari hal itu, menjadi seorang the DUFF enggak selamanya buruk kok. Berikut ada beberapa poin benefits dari seorang the DUFF:

        (BACA JUGA: Flatfish Type, Julukan dari Netizen Cina untuk Orang yang Good Looking dari Samping)

        IKUT POPULER

        Pertama, lo bisa punya kesempatan buat ikut populer juga. It sounds like pansos sih. Tapi kayanya pansos enggak apa-apa juga deh. Toh lo kan enggak merugikan siapapun.

        Teman yang cantik, ganteng, or keren sudah pasti banyak fans-nya. Kalau mereka post sesuatu di social media, yang menyukai konten itu pasti banyak. Nah, melihat popularitas mereka, lo juga bisa ketularan.

        Sekali deh lo nongol di social media mereka. Minat orang terhadap lo juga pasti meningkat. Kalau lo bisa memanfaatkan hal ini dengan baik, turns out your gonna be a popular DUFF.

        BELAJAR SOAL SOCIAL LIFE

        Kedua, lo bisa banyak belajar soal bagaimana kehidupan sosial itu berjalan. Terutama kehidupan sosial yang enggak lo jalani. Orang-orang yang populer social circle-nya sudah pasti berbeda dengan orang yang biasa-biasa saja.

        Nah ketika lo menjadi seorang the DUFF, lo bisa ikut belajar nih. Soal bagaimana cara mereka bergaul, cara mereka ngobrol, hal-hal ini tentu bermanfaat banget buat perkembangan lingkup sosial lo.

        BELAJAR SOAL KEPRIBADIAN ORANG LAIN

        Ketiga, lo juga bisa belajar soal kepribadian orang. Seorang the DUFF, biasanya jadi sasaran empuk buat orang-orang yang mau kenalan sama teman-temannya. Contoh, mereka yang mendekati Bianca, biasanya punya niat untuk membuka akses agar bisa berkenalan dengan Casey atau Jess.

        Perangai-perangai orang kaya gini jadi bikin lo gampang buat membedakan mana orang-orang yang tulus mau berteman atau dekat sama lo dan mana yang enggak. Pokoknya enggak bakal tertipu deh!

        But, terlepas dari poin-poin di atas, menjadi seorang the DUFF memang enggak gampang ya. Tapi di sisi lain, menjadi seorang the DUFF itu datangnya enggak dari diri sendiri. Melainkan dari orang lain.

        Kalau lo merasa cukup unggul secara personality atau mungkin you look fine with your looks, enggak usah ribet mikirin omongan orang yang manggil lo the DUFF. Apalagi kalau teman-teman lo juga tulus berteman sama lo. Bukan karena pegen lo jadi DUFF-nya mereka. Just slay over!

        (Foto: imdb.com)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...