• Memeriksa...
  • Sejarah di Balik Perhitungan Umur Lebih Tua Satu Tahun di Korea Selatan

        Sejarah di Balik Perhitungan Umur Lebih Tua Satu Tahun di Korea Selatan

        Tapi, mulai bulan ini sistem umur penanggalan Korea Selatan sudah tidak diakui oleh negara.

        Buat kamu para penikmat budaya pop Korea Selatan, pasti tahu banget kalau di negara tersebut ada tradisi unik yang hampir nggak ada di negara lain.

        Yakni soal perhitungan umur masyarakatnya. Jadi, di Korea Selatan itu umur mereka dihitung sejak ada di dalam kandungan.

        Contohnya saat mereka lahir, usianya bukan nol melainkan sudah sembilan bulan. Tapi, perhitungan umur tradisional ini secara resmi tidak lagi dipakai dan diubah menjadi hitungan internasional.

        Tapi, pernah tahu nggak sejarah di balik perhitungan umur Korea Selatan ini asal mulanya seperti apa sih?

        Melansir dari bbc.com, perhitungan umur di Korea Selatan awalnya menggunakan penanggalan Cina. Namun di tahun 1896, perhitungan umur berubah menjadi 1 Januari yang juga momen tahun baru menurut kalender Gregorian.

        Artinya, umur mereka akan bertambah setiap tanggal 1 Januari, bukan pada hari ulang tahunnya. Jadi, saat ulang tahun yang mereka rayakan adalah penambahan umur secara penanggalan internasional.

        Perhitungan ini bisa jadi karena dulu, saat perpindahan dari penanggalan Cina ke Gregogian membuat semua rakyat bingung akan umur mereka.

        Karena itu, ditetapkanlah peraturan baru di mana setiap warga Korea Selatan umurnya secara otomatis bertambah setiap tanggal 1 Januari.

        Agak ribet ya, setahun ulang tahun dua kali. Tapi ya namanya juga tradisi dan budaya, jadi setiap masyarakat Korea Selatan memercayai hal itu.

        Termasuk penempatan umur pada dokumen-dokumen setiap warga negaranya. Mulai dari akta lahir, KTP, paspor dan dokumen lainnya.

        Tapi di bulan Juni ini Pemerintah Korea Selatan tidak lagi mengizinkan masyarakatnya untuk menggunakan umur dalam penanggalan Korea Selatan untuk dokumen resmi.

        Karena pada akhirnya sering membingungkan terutama jika ada lawatan ke luar negeri. Oleh karena itu, mulai bulan ini semua warga Korea Selatan hanya boleh menggunakan umur dalam penanggalan internasional untuk dokumen-dokumen resmi.

        Selain itu, risiko konflik dari sisi sosial dan hukum juga akan lebih tinggi dengan dua penanggalan ini.

        89d0a12f4121a93b42d6c873a1f61d5c.jpg

        (Foto: soompi.com)

        (Foto: unsplash.com/daniel bernard)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...