• Memeriksa...
  • Mengenal Dumpster Diving, Si Tukang ‘Korek-korek’ Sampah

        Mengenal Dumpster Diving, Si Tukang ‘Korek-korek’ Sampah

        ENtizen, pernah denger istilah dumpster diving nggak? Kalau belum InEnOut bakal kasih tahu.

        Dumpster diving? Mungkin istilah satu ini masih kedengeran asing ya di telinga kamu. Tapi, belakangan tren ini lumayan digemari.

        Hal itu bisa kamu lihat dari beberapa akun TikTok dan Instagram yang mengunggah konten tentang kesehariannya menjadi dumpster diving.

        Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan dumpster diving? Emang ada manfaatnya? Cari tahu bareng-bareng yuk.

        APA SIH DUMPSTER DIVING?

        So, dumpster diving adalah kegiatan mencari barang-barang yang masih layak pakai di dalam tempat sampah atau tong sampah.

        Biasanya nih, orang-orang yang melakukan kegiatan ini punya tujuan buat nemuin benda-benda yang udah dibuang, tapi masih bisa digunakan.

        Di luar negeri sendiri, kebanyakan barang-barang yang sudah nggak mereka butuhkan dan masih layak pakai, langsung dibuang aja ke tong sampah.

        Berbeda dengan di Indonesia yang nunggu rusak dulu baru dibuang, di negara lain seperti Australia dan Amerika Serikat, penduduknya akan membuang barang yang sebenarnya masih layak pakai. Hanya saja, mereka sudah tidak membutuhkannya lagi.

        Selain itu, beberapa supplier makanan juga memilih untuk membuang stok makanan yang tersedia meskipun masih belum expired. Hal tersebut dikarenakan telah datang supply makanan baru yang mengharuskan makanan lama dibuang ke tempat sampah.

        Inilah yang membuat di negara-negara tersebut, dumpster diving dijadikan sebuah tren dan gaya hidup.

        Bahkan saat mengorek-ngorek sampah, mereka pun menggunakan outfit yang lumayan well-prepared kok. Contohnya, selalu memakai sarung tangan karet ketika mengorek tempat sampah.

        GIMANA SIH SEJARAHNYA?

        Dumpster diving sebenarnya bukanlah tren baru. Kegiatan ini telah ada sejak lama, terutama di negara-negara yang membuang banyak barang-barang yang masih bagus ke tempat sampah.

        Awalnya, dumpster diving lebih banyak dilakukan oleh orang-orang yang kurang mampu secara ekonomi dengan mencari makanan dan barang-barang lain yang mereka butuhkan untuk hidup.

        Tapi, semakin kesini, banyak juga orang yang menjadikan hal ini sebagai tren dan gaya hidup. Mereka mengambil barang-barang elektronik yang masih bagus dan layak pakai, dan dijual kembali sebagai barang thrift.

        ALASAN SESEORANG TERTARIK DUMPSTER DIVING

        Ada beberapa alasan mengapa orang tertarik untuk melakukan dumpster diving.

        Salah satunya adalah agar lebih hemat dan mencari luxury thing di tengah tumpukan sampah. Bahkan, hal ini juga bisa menjadi cara untuk menemukan hidden treasure.

        Tertarik buat mencoba? Sayangnya di Indonesia sendiri belum bisa melakukan hal tersebut ya.

        Soalnya nih, di Indonesia sendiri sistem pemilahan sampahnya masih belum terlalu jelas dan kemungkinan barang yang sudah dibuang adalah barang-barang yang tidak layak pakai atau konsumsi.

        (Foto: whatisnotlegal.com)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...