Kenapa Sih Roti-roti Prancis Rasanya Enak Banget? Ini Alasannya!

Apa roti Prancis favorit kamu?

ENtizen, siapa di antara kamu yang suka banget makan roti-roti asal Prancis? Mulai dari croissant, baguette, boule de pain, brioche, fougasse, pain aux noix dan masih banyak lagi.

Prancis memang dikenal sebagai negara yang punya ragam roti terbaik di dunia. Nggak heran kalau kemudian di banyak negara, termasuk Indonesia, kehadiran roti asal Prancis begitu menjamur.

Tapi pernah nggak sih kamu berpikir, apa sih yang membuat roti asal Prancis bisa seenak itu? Melansir dari situs frenchly.us, ada beberapa faktor yang membuat rasa roti-roti Prancis berbeda dengan roti dari negara lain.

Selain bahan-bahannya, ternyata pembuatan roti di Prancis ada hukumnya! Pada tahun 1993, pemerintah Prancis merilis Undang-Undang bernama French Bread Law atau dikenal juga sebagai the Bread Decree.

Peraturan ini memuat bagaimana seharusnya sebuah roti dibuat dan dijual di Prancis. Contohnya, semua adonan roti harus dibuat sendiri oleh toko yang menjualnya.

Lalu untuk roti baguette misalnya, beratnya harus di angka 250 sampai 300 gram dengan panjang antara 55 sampai 56 sentimeter. Nggak boleh kurang dan nggak boleh lebih.

Plus, semua roti yang dijual harus diberi label "Tradition Française". Alias resep yang digunakan adalah resep yang sudah diakui oleh pemerintah sebagai bagian dari budaya Prancis.

Selain itu, roti-roti Prancis tidak boleh menggunakan bahan-bahan lain selain tepung, garam, ragi dan air.

Setiap pembuat roti di Prancis harus mengikuti proses ini agar setiap roti yang dijual, berasal dari proses fermentasi yang alami.

Itulah kenapa makanya, setiap roti di Prancis memiliki cita rasa yang sama. Tidak peduli toko mana yang menjual.

Mau toko kecil sampai toko roti di hotel bintang lima, semua roti dibuat melalui proses yang sama.

Lebih dari itu, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa Pemerintah Prancis sadar bahwa roti adalah bagian dari sejarah negara mereka.

Jadi, berbagai jenis roti Prancis yang ada di negara lain, seharusnya turut dibuat dengan cara yang sama ya!

(Foto: unsplash.com/farhan ibrahimzade)