From Mango Pits to Orang Utan’s Doll, Millennials dan Gen Z China Have a Special Preferences in Pet

Sejauh ini, ini sih yang paling jauh.

China is definitely on a different level. Pagi ini InEnOut lagi baca-baca artikel soal kebiasaan baru para anak muda di Cina yang normalnya, bikin lo geleng-geleng kepala.

Jadi, mereka ini punya kebiasaan baru yang unik or… aneh in a brutal way. Melansir dari South China Morning Post, para anak muda di Cina konon, merawat hal-hal aneh layaknya binatang peliharaan dan anak.

Mulai dari biji buah mangga, sampai boneka orang utan. Do not laughing! If you are laughing, you lose ENtizen.

But that’s truly happening in China nowadays. Mereka yang merawat biji mangga benar-benar nge-treat si biji mangga layaknya anjing or kucing.

Dikasih tempat tidur, bahkan ada buku diary-nya juga! Nangis enggak?

Tapi biji kan biji aja ya, apa sih yang bikin si biji mangga ini menarik buat merawatnya? Karena, biji mangga itu kan punya serat-serat yang mirip kaya rambut.

Nah mereka merawat biji mangga ini sampai rambut serat itu tumbuh. Bahkan ada yang seratnya dicat lho, literally kaya rambut.

Beda lagi sama yang ngerawat boneka orang utan. Mereka benar-benar memperlakukan si boneka orang utan ini kaya anaknya sendiri.

Digendong-gendong, diajak jalan-jalan, dibacain cerita kalau mau tidur, dirayain ulang tahun, dipakaikan baju, celana, bahkan popok. Popok guys popoook!

Tren ini enggak cuma dilakukan oleh orang biasa, tapi selebriti dan influencer Cina juga ikut melakukannya.

Media lokal bernama Radii, memberitakan bahwa beberapa orang bahkan ada yang sampai foto USG, seakan-akan mereka mengandung si boneka orang utan ini.

Boneka orang utan ini berasal dari Ikea. Entah ini campaign Ikea atau bukan, tapi tren ini sudah diikuti oleh 12 juta kali di aplikasi Xiaohongshu (Instagram versi Cina) sejak bulan April kemarin.

Di akun social media Cina lainnya yakni Douyi dan Weibo, hashtag #IkeaGorilla juga sama viralnya.

Tapi, tahu enggak sih kalau tren ini muncul bukan cuma karena mereka craving for attention in social media.

Tapi karena banyak millennials dan Gen Z di Cina yang mengaku kesulitan untuk memulai keluarga apalagi melahirkan, karena pertumbuhan ekonomi di Cina terhambat.

Penyebab dari terhambatnya pertumbuhan ekonomi mereka, karena biaya hidup yang mahal serta jam kerja yang sangat panjang di Cina.

Jadi, boneka binatang disebut menjadi solusi untuk mereka yang enggak bisa pelihara binatang sungguhan. Tapi di sisi lain, mereka butuh teman atau sahabat yang enggak bisa mereka dapatkan in a real life.

Seorang pengguna Xiahongshu bernama Butter Bun, mengatakan bahwa sebagai orang dewasa ia merasa bersyukur atas hadirnya boneka tersebut.

Menurutnya boneka ini sangat nyaman untuk dipeluk dan memberinya kenyamanan di tengah kesulitan hidup yang ia alami.

Lo minat juga buat ngerawat biji mangga sama boneka orang utan Ikea ini enggak?

(Foto: scmp.com)