Cina Punya Peraturan Ketat Buat Selebriti, Lebay Enggak Sih?

Coba kita breakdown yuk, kaya apa sih peraturannya? And why?

Sebagai negara komunis, memang sudah jadi rahasia umum ya kalau Cina amat sangat mengatur kehidupan rakyatnya. Nah ternyata, kehidupan selebriti di sana juga diatur ENtizen.

Peraturan yang dibuat untuk selebriti, sekarang ini semakin ketat setelah skandal yang menimpa aktor Kris Wu yang berdarah Cina tapi besar di Kanada. Enggak usah dijelaskan ya skandalnya apa. Searching di Google kalau mau tahu.

Jadi isi peraturan baru di antaranya:

• Para selebriti DILARANG KERAS membahas politik yang enggak disarankan oleh pemerintah.
• Mereka juga enggak boleh mendiskriminasi etnis APAPUN! Enggak cuma ragam etnis di Cina, tapi juga di dunia.
• Para selebriti DILARANG mempromosikan, membahas, apalagi melakukan hal-hal yang sifatnya ilegal. Mulai dari sekte, pornografi, judi, narkoba, kekerasan, penggelapan pajak, pamer kehidupan mewah di-social media, sampai berdandan feminine khususnya buat laki-laki.

Kalau sampai ketahuan melakukan hal-hal ini, para selebriti ini bisa didiskualifikasi. Contohnya nih kaya aktris Angelababy dan penyanyi Jenny Zhang.

Jadi beberapa waktu lalu, Angelababy dan Zhang diduga menonton pertunjukkan kabaret Crazy Horse di Paris. Itu lho, pertunjukkan kabaret yang dibintangi Lisa BLACKPINK.

Menurut pemerintah, pertunjukkan itu bertentangan dengan budaya Cina yang sopan. Pertunjukkan itu dianggap sebagai aksi pornografi meskipun mungkin ada unsur seni di dalamnya.

Gara-gara ini, semua aktivitas Angelababy dan Zhang terpaksa dihentikan. Misalnya, jadwal pemotretan dengan majalah jadi tertunda. Iklan-iklan yang menampilkan mereka juga harus di-take down.

Bahkan sampai akun social media mereka di Weibo juga dihapus. Profil mereka di Baidu juga ikut dihapus. Pun dengan acara-acara TV yang terlanjur direkam, saat tayang bagian mereka akan di-cut atau disensor.

(BACA JUGA: CEO HBO Minta Maaf Gara-gara Balas Komentar Kritikus Pakai Fake Account)

Ya, Cina memang seketat itu. Alasan kenapa Cina melakukan ini sebetulnya bukan karena lebay ENtizen. Tapi memang karena setiap public figure di Cina punya tanggung jawab yang besar terhadap masyarakat. Termasuk dari segi moral.

Makanya setiap artis di Cina, harus ikut kelas pelatihan etika dan moral. Pendidikan dan latar belakang setiap artis juga harus jelas.

Intinya pemerintah Cina enggak mau kalau public figure mereka justru mencoreng nama baik negara hanya karena attitude dan kualitasnya yang enggak qualified.

Meskipun kesannya berlebihan, tapi apa yang dilakukan sama Cina ini sebetulnya ada bagusnya juga, lho! Soalnya memang betul. Public figure adalah contoh dan role model bagi banyak orang.

Jadi kalau public figure-nya kasih contoh yang enggak benar, ya masyarakat bisa menyontoh apa yang mereka lakukan.

Dan efek domino dari hal ini luar biasa panjang. Bayangin kalau ada public figure yang berpengaruh tapi kualitasnya 0. Apa kabar tuh rakyat-rakyat Cina yang menjadikan dia role model? Bisa ikut 0 juga kan?

Sedangkan Cina amat sangat menjaga sumber daya manusia (SDM) mereka. Makanya Cina, menjadi salah satu negara yang punya atlet terkuat di dunia. Kaya susah banget dikalahin kalau di pertandingan olahraga.

Itu adalah salah satu contoh gimana Cina menjaga kualitas SDM-nya. Jadi kalau buat InEnOut sih peraturan ini enggak berlebihan ya.

Malah harusnya negeri +62 ini mencontoh apa yang dilakukan oleh Cina. Kasarnya, we have to stop to making stupid people famous. Karena selain enggak ada manfaat, mereka 0 prestasi juga kan?

(Foto: chinaentertainmentnews.com)