Bukan Takut di-Judge, Ini Alasan Kenapa Millennials dan Gen Z Ogah Datang ke Pesta Pernikahan
- 29 Juli 2023 • 17:00:00
Are you one of them?
Sudah hampir sepuluh tahun terakhir, generasi millennials dan z mulai memasuki babak hidup baru yakni menikah.
Bahkan kalau lagi memasuki “bulan baik”, undangan pernikahan bisa muncul seminggu sekali bahkan lebih.
Hal ini ternyata membuat banyak millennials dan Gen Z yang belum menikah merasa keberatan secara emosional untuk menghadiri undangan-undangan tersebut.
Tapi alasannya bukan karena takut digunjing lantaran masih single atau belum menikah. Melainkan karena menghadiri undangan pernikahan bikin kondisi finansial mereka terganggu!
Melansir dari situs brides.com, para millennials dan Gen Z merasa menghadiri satu pernikahan, tandanya membuat mereka harus mengubah strategi keuangan yang sudah mereka atur.
Misalnya untuk ongkos, uang amplop atau bujet kado, beli baju pesta, belum lagi kalau undangan pernikahannya di luar kota. Mereka bisa jadi harus menyiapkan bujet lebih untuk akomodasi.
Kalau ditanggung sama yang mengundang sih enggak masalah. Lah alau enggak? Apalagi kalau pernikahannya diadakan di weekend.
Tahu sendiri kan kalau weekend semua-semua pasti lebih mahal. Bayangin misalnya kalau ditotal nih semuanya ada di kisaran IDR 500 ribu.
Buat millennials dan Gen Z, uang IDR 500 ribu sebetulnya bisa dialokasikan buat hal yang lain. Misalnya makan atau ongkos untuk beraktivitas sehari-hari.
Cara mengelola uang memang menjadi sindrom yang umum dialami oleh para millennials dan Gen Z.
Menurut survei yang dilakukan oleh asuransi Prudential pada tahun 2022, memperlihatkan bahwa generasi muda (dalam hal ini millennials dan Gen Z), merasakan banyak tantangan dalam mengelola uang.
Bagaimana uang yang mereka dapatkan harus bisa mengakomodir hidup mereka selama satu bulan, tapi masih ada bagian yang bisa dialokasikan untuk tabungan dan memberi kepada orangtua.
Belum lagi kalau mereka punya kebutuhan-kebutuhan lain seperti cicilan misalnya. Tentu bujet yang harus dikeluarkan untuk menghadiri acara pernikahan bakal jadi masalah.
46 sampai 48 persen millennials dan Gen Z percaya bahwa uang yang mereka dapatkan, seharusnya digunakan untuk kebutuhan pribadi. Bukan untuk keperluan eksternal seperti pernikahan orang lain.
Apakah ini berlebihan? We don’t think so. Alasan ini sangat make sense dan bisa diterima dengan nalar.
Karena kalau dipikir-pikir, menghadiri undangan pernikahan for some reasons enggak cuma mengganggu finansial tapi juga buang waktu.
Mulai dari siap-siapnya, perjalanannya, pas sampai lokasi harus cari parkir, datang basa-basi dan makan, lalu pulang.
Mana hari libur kerja cuma Sabtu dan Minggu. Kalau salah satunya dipakai untuk kegiatan yang sebetulnya kita enggak tulus pas melakukannya, kan jadinya sayang ya?
(Foto: unsplash.com/al elmes)
- Suka
- Bagikan
- Lapor
- Memuat artikel lainnya...