• Memeriksa...
  • Alasan di Balik Belanda Mengembalikan Banyak Benda Bersejarah Milik Indonesia

        Alasan di Balik Belanda Mengembalikan Banyak Benda Bersejarah Milik Indonesia

        Pengembalian benda bersejarah ini masuk ke dalam perjanjian yang dibuat Belanda dengan Indonesia 45 tahun lalu.

        Kemarin, Pemerintah Indonesia mengumumkan bahwa Belanda secara resmi menyetujui dan akan mengembalikan benda atau ornamen asli milik Indonesia yang dulu, sempat dibawa secara paksa oleh mereka saat zaman penjajahan.

        Melansir dari berbagai laman media massa nasional, setidaknya ada 472 benda yang akan dikembalikan oleh Belanda ke Indonesia.

        Pengembalian benda bersejarah ini merupakan permintaan dari Pemerintah Indonesia sekitar 45 tahun lalu.

        Pengembalian 472 benda bersejarah ini telah disetujui oleh Sekretaris Negara untuk Kebudayaan dan Media Belanda, Gunay Uslu.

        Sebelum putusan ini disetujui oleh kedua belah pihak (Indonesia dan Belanda), Museum Nasional Kebudayaan Dunia lebih dulu mempelajari sejarah dari benda-benda bersejarah terkait sambil berkonsultasi dengan beberapa ahli sejarah dari Indonesia.

        "Ini adalah momen yang sangat bersejarah. Karena proses pengembalian ini merupakan pertama kalinya kami mengikuti rekomendasi pihak komite untuk mengembalikan benda-benda yang seharusnya tidak pernah dibawa ke Belanda," ungkap Uslu.

        Di sisi lain, Uslu mengatakan bahwa proses pengembalian ini bukan hanya sekadar rasa tanggung jawab tapi juga untuk menjaga hubungan bilateral Belanda yang selama ini sudah terjalin baik dengan Indonesia.

        "Kami juga melihat bahwa proses pengembalian ini bisa membuat hubungan kerja sama antara Belanda dan Indonesia bisa lebih erat. Terutama di bidang penelitian koleksi, presentasi dan pertukaran antar museum."

        472 benda sejarah yang akan dikembalikan meliputi 335 benda bersejarah asli Lombok, 132 benda seni rupa modern dari Bali yang dikenal dengan koleksi Pita Maha, empat arca dari Kerajaan Singasari (Singosari), serta sebuat keris dari Kerajaan Klungkung.

        Proses pengembalian koleksi budaya dan sejarah Indonesia ini akan berlangsung di National Museum of Ethology, yang ada di wilayah Leiden, Belanda, pada Senin, 10 Juli 2023 mendatang.

        Meskipun jumlah ini sebetulnya masih jauh dari jumlah benda yang seharusnya dikembalikan. Konon, Belanda menyimpan setidaknya 10 ribu benda bersejarah asli milik Indonesia yang dulu diambil secara paksa.

        Selama kurun waktu beberapa tahun terakhir, Belanda telah mengembalikan beberapa benda bersejarah tersebut ke Indonesia. Namun, karena jumlahnya banyak jadi Belanda mengembalikannya secara bertahap.

        Salah satunya adalah keris berlapis emas milik Pangeran Diponegoro. Namun untuk sisanya, hingga berita ini diturunkan belum ada kejelasan lebih lanjut. Apakah akan dikembalikan juga atau sudah masuk ke dalam daftar pertukaran koleksi antar museum?

        Plus, di mana koleksi-koleksi ini akan disimpan dan dipamerkan juga belum dirilis nih. Semoga kita semua bisa lihat ya, kaya apa sih koleksi sejarah asli Indonesia yang dulu diambil Belanda?

        2e57a8dae27cbd3e8bb4f831fac656af090de9c3-830x536.webp

        (Foto: theartnewspaper.com)
        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...